REFERENCE BIBLE VERSES
1 Petrus 4:10 | Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah.
1 Tesalonika 5:18 | Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah.
Yakobus 1:17 | Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran.
OBJECTIVE
Monthly Theme: Excellence in Stewardship
Mengungkapkan rasa syukur atas karunia Tuhan dan mengelolanya secara bertanggung jawab, menyadari bahwa karunia itu bukan milik kita sendiri tetapi dipercayakan untuk tujuan yang lebih besar.
CONTENT
RECOGNIZING & MANAGING GOD’S GIFTS
- Yakobus 1:17 mengingatkan kita bahwa setiap pemberian yang baik dan sempurna berasal dari Allah sendiri. Rasa syukur dimulai dengan mengakui bahwa berkat-berkat kita berasal dari tangan kasih Allah, bukan hasil usaha kita sendiri. Bukan hanya karunia rohani kita, setiap kali kita bangun tidur adalah sebuah anugerah, kesempatan untuk berbicara tentang Tuhan adalah sebuah anugerah, berada di sana untuk seseorang yang membutuhkan kita adalah sebuah anugerah, setiap detik kita bernapas adalah sebuah anugerah. Namun ingatlah bahwa karunia Allah yang terbesar bagi kita adalah Yesus Kristus. Melalui Dia, kita memiliki keselamatan, harapan, dan janji hidup kekal. Inilah karunia yang utama — yang melampaui segala karunia lainnya.
- Menjadi seorang penatalayan (atau pengelola) berarti mengelola sumber daya Allah dengan cara-Nya karena kasih-Nya. Dengan mengelola karunia-Nya, Anda memuliakan Allah. Semoga itu berarti mengelola bakat, waktu, bait suci/tubuh, kebenaran, dan harta kita. Karunia Anda Diberikan untuk Memuliakan Allah dan Melayani Sesama.
- Dalam Alkitab, kata "pengurus" menggambarkan seorang hamba setia yang ditunjuk untuk memegang otoritas atas sebagian rumah tangga tuannya saat ia sedang bepergian. Kita adalah pengurus, bukan pemilik, karena pada akhirnya segala sesuatu adalah milik Allah.
EXPRESSING GRATITUDE
- Mengenali Tuhan sebagai sumber setiap anugerah yang baik menumbuhkan rasa syukur yang lebih dalam. Hal ini menjauhkan kita dari pola pikir merasa berhak dan menuju sikap rendah hati dan bersyukur. Kita menyadari bahwa kita tidak mandiri dan bahwa semua yang kita miliki adalah hasil dari kebaikan Tuhan. Pengakuan ini membawa kita lebih dekat kepada-Nya saat kita bergantung kepada-Nya dan bersyukur kepada-Nya atas semua yang Dia sediakan.
- Rasa syukur atas anugerah Tuhan juga mengubah perspektif kita tentang apa yang kita miliki. Alih-alih membandingkan diri dengan orang lain dan berfokus pada kekurangan kita, kita justru mensyukuri apa yang telah Tuhan berikan kepada kita. Kepuasan bertumbuh dalam hati yang bersyukur. Ketika kita memahami bahwa setiap hal baik berasal dari Bapa kita yang tidak pernah berubah, kita menjadi kurang cemas tentang masa depan dan lebih yakin akan kemampuan-Nya untuk menyediakan. Marilah kita menjadi orang-orang yang menyadari campur tangan Tuhan dalam setiap hal baik dan senantiasa memanjatkan syukur kita kepada-Nya.
- Jika Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi-Nya (Roma 8:28) dan kebaikan itu adalah agar kita semakin serupa dengan Kristus (ayat 29), maka kita dapat berharap bahwa Dia bahkan menggunakan kesulitan dalam hidup kita untuk membantu membentuk kita menjadi semakin serupa dengan-Nya. Karena Dia bekerja untuk tujuan itu dalam hidup kita, kita dapat dipenuhi dengan rasa syukur, mengetahui bahwa ada tujuan bahkan dalam kesulitan yang tidak dapat kita pahami.
- Sebagai “pengelola”nya Tuhan, kita harus menyadari banyaknya karunia Tuhan. Hal-hal besar, hal-hal kecil, hal-hal yang membahagiakan, bahkan penderitaan adalah bagian dari kehidupan kita sehari-hari dan kita harus belajar untuk unggul di dalamnya, karena di dalamnya kita belajar ketekunan. Melalui penderitaan, kita belajar tentang Kasih Karunia dan kuasa-Nya. Kita dapat melihat Allah bekerja dalam hidup kita. Dengan iman yang bertumbuh, kita menjalani kehidupan rohani yang penuh syukur dan berbuah.
- Pada akhirnya, yang dapat kita harapkan hanyalah suatu hari nanti kita akan berhadapan dengan Yesus Kristus dan mendengar kata-kata, "Baik sekali perbuatanmu itu, hai hamba-Ku yang baik dan setia!" (Matius 25:21).
REFLECTION/DISCUSSION QUESTIONS
- Apa saja karunia baik yang telah Tuhan berikan kepadamu? Jika kamu tidak dapat menemukannya, diskusikan dengan teman-temanmu tentang apa yang mereka anggap sebagai karuniamu.
- Bagaimana kamu berencana menggunakannya untuk melayani Tuhan dan orang-orang di sekitarmu?
REFERENCES
- https://chadbrodrick.com/2024/11/08/recognizing-gods-good-gifts-in-our-lives/#:~:text=James%201:17%20reminds%20us,not%20of%20our%20own%20making.&text=James%20uses%20the%20term%20“Father,and%20His%20gifts%20are%20good.
- https://www.christchurchmemphis.org/stories/unpacking-stewardship
- https://forwardinchrist.net/better-manage-gods-gifts/
- https://www.gotquestions.org/give-thanks-in-everything.html