23 Jun W3 | Faith Grind (Endurance)
REFERENCE BIBLE VERSES
Filipi 2:12 | Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir
OBJECTIVE
Untuk mempelajari makna sejati dari daya tahan yang harus kita jalani. Untuk ketahanan kita lebih dikuatkan.
CONTENT
ENDURE THROUGH OBEDIENCE
- “senantiasa taat” menunjukkan ketaatan jemaat di Filipi yang patut dipuji. Untuk taat secara konsisten, kita membutuhkan ketekunan. Itu berarti terus mengikuti Kristus terlepas dari keadaan yang ada di sekitar kita. Dalam situasi buruk, kita terus berpegang pada harapan yang kita miliki di dalam Kristus dan di saat-saat baik kita juga tetap mengarahkan pandangan kita kepada Kristus agar tidak terganggu. Dalam kedua situasi tersebut, kita dipanggil untuk bertahan karena taat bukanlah hal yang mudah bagi kodrat kita.
- Ketekunan ini tidak selalu berarti menanggung kesulitan, tetapi ketekunan ini adalah untuk iman kepada Kristus. Itu berarti, dalam semua keadaan, kita harus belajar untuk memahami apa yang sebenarnya Tuhan katakan dan berdoa memohon keberanian untuk menaatinya. Sejak awal, Allah kita tidak pernah bermaksud membuat kita menderita (Mat 11:28-30). Dia bahkan menawarkan penghiburan dan pertolongan. Jadi, jangan salah mengartikan ketekunan sebagai hidup dalam kesulitan. Kita dipanggil untuk taat dan terkadang kita membutuhkan ketekunan untuk terus taat.
ENDURE WITH REVERENCE
- “Dengan takut dan gentar” mengacu pada kesadaran dalam kerendahan hati akan kekudusan Allah dan ketergantungan kita kepada-Nya untuk keselamatan kita. Ini berarti saat kita mengerjakan keselamatan kita, kita perlu rendah hati di hadapan Allah yang akan memampukan kita untuk bertahan dalam iman kita sampai akhir.
- Saat kita menghadapi tantangan, kita dapat bertanya kepada Allah apakah kita harus berhenti sejenak, beralih ke arah lain, atau bertahan di jalan yang benar. Dan jawaban-Nya adalah apa yang harus kita upayakan untuk ditaati terlepas dari keadaannya. Jadi, kita tidak bertahan secara membabi buta, tetapi kita benar-benar memperluas energi kita untuk sesuatu yang benar-benar penting di mata Allah.
CONCLUSION
Spiritual excellence bukanlah tujuan, melainkan perjalanan sepanjang hidup kita. Kita semua dipanggil untuk bertahan dalam perlombaan dan mencapai garis finis dengan baik. Dan seperti dalam perlombaan apa pun, untuk mencapai akhir, kita perlu bertahan dan terus melaju di jalan itu apa pun yang terjadi. Oleh karena itu, kita perlu merendahkan diri dan bersandar kepada-Nya agar tidak berlari di jalan yang salah dan dengan metode yang salah.
Ibrani 12:1 | Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita
REFLECTION/DISCUSSION QUESTIONS
- Apakah ada sesuatu yang Tuhan ingin Anda lakukan yang selama ini Anda tunda karena Anda tidak ingin menghadapi ketidaknyamanan tersebut? Jika Anda tidak dapat memikirkan satu hal pun, menurut Anda apa yang menghalangi Anda untuk mendengarnya? (takut, tidak percaya, ragu)
- Dengan cara apa rasa takut dan gentar dapat memperdalam ketahanan iman Anda?
REFERENCES